بِسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
AHLAN WA SAHLAN
SELAMAT DATANG PENUNTUT ILMU DIEN
DIMUDAHKAN JALANMU KE SYURGA
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah 'Azza wa Jalla. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, meminta apapun dari-Nya, bertaubat kepada-Nya, dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri serta keburukan amal kita.
Barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang dapat memberinya petunjuk.
Sesungguhnya sebenar-benarnya ucapan adalah Kitabu-llah (al-Quran) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Seburuk-buruk perkara, adalah perkara yang baru (dalam agama), setiap perkara yang baru (dalam agama) adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka.
Bid'ah, bagi sebagian masyarakat Islam di Indonesia, khususnya di pedesaan, di pelosok-pelosok perkampungan, masih dirasakan sebagai sebuah istilah yang 'menakutkan', padahal, jika saja setiap Muslim mengetahui hakekat bid'ah tentu akan mengecam dan menjauhinya.
Di sebagian daerah yang sarat dengan adat istiadat, yang kental dengan tradisi, mereka meyakini hal itu sebagai warisan turun-temurun dari nenek moyang mereka, dari para leluhur mereka, dari bapak-bapak mereka. Jika ada mubaligh yang menyinggung masalah 'perbid'ahan' acapkali dicap sebagai 'meresahkan masyarakat, memecah belah umat.'
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Baragsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari 'ilmu (syar'i), maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga"(HR.Muslim)
"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang yang beruntung." (QS.Ali Imran:104)
Sesungguhnya ilmu itu didatangi, maka duduklah di majlis ilmu, dapatkanlah ilmu langsung dari para asatidz yang dipercaya kefaqihannya sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman salafushsholih.
Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.
(Muadz bin Jabal radhiyallahu'anhu)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Al Isra:36)
Sampaikanlah dengan hikmah. Menyampaikan ilmu dengan kemungkaran, maka akan sia-sia belaka.
جزاك لله خيرا
بارك الله فينا
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته